Sabtu, 12 Oktober 2013

RM Ujung Pandang, Cita Rasa Makassar Di Kawasan Barat Jakarta

Siapa yang nggak kenal makanan khas makassar seperti Coto Makassar, Konro Bakar, Pisang Ijo dan lainnya, pastinya udah nggak asing lagi bagi pecinta kuliner nusantara. Selain makanan makanan khas yang sudah disebutkan sebelumnya, Makassar juga terkenal dengan makanan lautnya yang khas. Ikan bakar, Bandeng Palumara dan Bandeng bumbu Parape adalah sebagian dari makanan laut khas Makassar. 

Salah satu rumah makan khas Makassar yang mengkhususkan diri pada makanan laut adalah RM Ujung Pandang yang terletak di kawasan barat Jakarta. Tepatnya berlokasi di kawasan BSD. Berbagai macam hidangan laut yang pastinya fresh bisa jadi pilihan untuk bersantap untuk keluarga. Rumah makan ini bisa dibilang cukup ramai dengan pengunjung malam itu. Walaupun ramai, rumah makan ini bisa menampung cukup banyak pengunjung karena area makan tidak hanya terletak di lantai satu, tapi juga terletak di lanta dua. 

Karena kami sudah cukup lapar saat itu, segera saja kami memesan beberapa jenis makanan dari menu yang tersedia. Ikan bakar, sup kepiting, kepiting soka goreng tepung, mie kering, bandeng palumara, tumis pare, otak otak, bandeng bakar bumbu parape dan aneka sambal adalah menu yang menjadi pilihan kami. Dari semua hidangan yang kami pesan malam itu layak mendapat skor 9 dari 10. Ikan bakarnya yg fresh, terasa banget bumbunya apalagi disajikan dengan sambal kemangi yang harum dan sambal matah yang segar. Demikian juga dengan sup bandeng palumara yang bercita rasa asam segar mampu menghilangkan rasa lapar kami. 

Yang jadi favorit gw malam itu adalah bandeng bakar bumbu parape yg unik banget rasanya serta otak otaknya yang terasa banget cita rasa ikannya. Porsi makanan di rumah makan ini pas buat yang ingin mengajak keluarga karena porsinya yang cukup besar. Harga makanannya pun berimbang dengan kualitas rasa makanannya dan yang pasti harganya nggak terlalu mahal. Buat pencinta hidangan laut, boleh dicoba untuk bersantap di sini apabila kebetulan sedang berada di kawasan BSD.

RM Ujung Pandang
Ruko Versailles Blok FC No.1 Sektor 1.6 BSD City
Tangerang Selatan

Tel: 
021 53164646 / 4647




Mie Kering

OtakOtak

Ikan Bakar

Aneka Sambal

Kepiting Soka Goreng Tepung

Sup Kepiting

Palumara

Tumis Pare

Kamis, 29 Agustus 2013

Nasi Jamblang Ibu Nur

Satu lagi tempat di kota Cirebon yang kami datangi yang juga menghidangkan nasi jamblang adalah Nasi Jamblang Ibu Nur yang terletak di Jl. Cangkring. Sama seperti tempat tempat lain yang juga menghidangkan  makanan sejenis, Nasi Jamblang Ibu Nur ini menghidangkan nasi jamblang dengan variasi lauk pauk yang berbeda dari tempat yang lain.

Suasana siang itu ketika kami datang sangat ramai karena kami datang tepat di jam makan siang. Melihat lauk pauk yang disajikan di tempat ini membuat kami nggak sabar untuk segera memesan makan siang kami. satu cungkup nasi putih yang nggak terlalu besar ukurannya, sepertinya kami rasakan kurang, sehingga masing masing dari kami akhirnya memesan lagi secungkup nasi putih. Bermacam macam lauk seperti  sate udang pedas, cumi hitam, telur dadar, paru goreng garing dan beberapa jenis lauk lainnya menjadi pilihan kami siang itu. 

Harga makanan di sini terjangkau banget. Dengan kisaran harga mulai dari Rp 1000 sampai dengan Rp 15.000, pastinya murah meriah apalagi ditunjang dengan rasa makanan yang juga enak.

Nasi Jamblang Ibu Nur
Jl. Cangkring No. 185
Cirebon




Rabu, 28 Agustus 2013

RM Empal Gentong & Empal Asem H. Apud

Salah satu makanan khas yang menjadi andalan kota Cirebon selain nasi jamblang sudah pasti empal gentong yang sudah terkenal banget. Awalnya gw berpikir empal gentong itu semacam empal / daging goreng yang biasa gw makan. Ternyata empal gentong ini adalah makanan khas Cirebon semacam soto berkuah berwarna agak kekuningan yang biasanya berisi daging dan jeroan (usus, babat dll).

Salah satu tempat yang menjajakan empal gentong di Cirebon yang kami kunjungi kali ini adalah Rumah Makan Empal Gentong & Empal Asem H. Apud yang berada di Jl. Ir. H Djuanda. Suasananya  nyaman dan tempatnya lumayan  besar juga. Sewaktu kami datang, suasana belum terlalu ramai karena masih agak pagi dan juga karena hari itu adalah hari minggu. Pagi itu kami memutuskan untuk sarapan di sini dan memesan makanan andalannya yaitu empal gentong dan sate kambing mudanya. Empal gentong yang disajikan di tempat ini memang juara banget. Kuahnya yang segar dan nggak terlalu berat, pas banget terasa bumbu bumbunya. Sementara sate kambing mudanya juga enak banget. Dagingnya lumayan empuk dan nggak terasa sama sekali bau prengusnya. Disajikan pas banget dengan bumbu kacang dan kecap yang gurih. Selain empal gentong dan sate kambing yang khas, rumah makan ini juga menyajikan masakan lainnya yaitu empal asem yang mirip dengan empal gentong tapi berkuah bening dan rasanya yang asam segar.

Selain makanan makanan yang sudah disebutkan di atas, di bagian depan rumah makan ini juga menjual makanan khas lainnya yaitu tahu gejrot. Makanan yang disajikan di sini juga terjangkau banget harganya. Jadi tempat ini well recommended buat yang inin berkunjung ke Cirebon

RM Empal Gentong & Empal Asem H. Apud
Jl. Ir H Djuanda No. 24 Battembat Plered
Cirebon

Tel: (0231) 211055



RM Empal Gentong & Empal Asem H.Apud


Sate Kambing Muda

Empal Gentong

Tahu Gejrot khas Cirebon

Nasi Jamblang Pelabuhan

Salah satu makanan khas dari Cirebon yang sudah sangat terkenal pastinya nasi jamblang. Pada dasarnya nasi jamblang adalah sejenis nasi rames yang bisa ditemui di manapun. Yang membedakan nasi jamblang dengan nasi rames yang lain adalah nasi jamblang ini disajikan dengan alas daun pohon jati (daun jamblang). Ciri khas inilah yang hampir nggak ditemukan di tempat lain selain di Cirebon.

Banyak sekali tempat yang menjajakan nasi jamblang ini di Cirebon. Masing masing tempat menyajikan ke khasannya yang berbeda dari tempat yang lain. Siang itu kami mendatangi salah satu tempat ini yaitu Nasi Jamblang Pelabuhan (cabang pelabuhan Yos Sudarso) yang berada di Jl. Bima, Cirebon.

Suasana siang itu ketika kami datang tidak terlalu ramai karena bertepatan dengan akhir jam makan siang. Tempatnya sendiri cukup nyaman dan bersih. Pilihan makanannya pun cukup beragam seperti perkedel kentang,semur daging, orek tempe, tumis kerang dan yang lainnya dengan harga yang terjangkau banget. Siang itu masing masing dari kami menghabiskan sekitar Rp 25.000  per orang untuk seporsi makan siang yang terdiri dari nasi putih dan beberapa macam lauk berikut minum. Sedangkan pilihan lauk  gw siang itu terdiri dari semur daging, ikan asin jambal, hati dan rempela goreng kremes, sate telur burung puyuh dan tumis kerang. dari semua lauk yg gw pilih, tumis kerangnya lah yang paling gw suka karena rasanya yang unik dan nggak amis.

Buat yang ingin berkunjung ke Cirebon, rumah makan nasi jamblang pelabuhan ini bisa dijadikan salah satu tempat makan yang worth to try karena selain harganya yang murah meriah dan juga rasanya yang enak banget

Rumah Makan Nasi Jamblang Pelabuhan
Jl. Bima No. 1
Kartini, Cirebon




Nasi Jamblang Pelabuhan


Cirebon, A Culinary & Historical Adventure

Cirebon, kota pelabuhan yang berjarak nggak terlalu jauh dari Jakarta ini ( 5 jam dengan mobil atau 3 jam dengan kereta api ), menyimpan segudang hal menarik terutama wisata kuliner dan wisata sejarahnya dan juga tidak lupa batiknya yang terkenal.

Sajian khas Cirebon seperti empal gentong, nasi jamblang, docang, nasi lengko dan masih banyak lagi yang lainnya, pastinya sukar untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Cirebon. Demikian juga oleh oleh khas Cirebon seperti terasi udang, kerupuk udang, ikan asin khas Cirebon, teh poci dan yang lainnya, bisa menjadi buah tangan yang sangat khas dari kota ini yang memang terkenal karena udangnya. Wisata kuliner di Cirebon ini bisa jadi hal yang menyenangkan karena harga makanan yang relatif nggak terlalu mahal dan rasa makanannya yang memang juara banget. Satu hal yang patut diperhatikan ketika berwisata ke Cirebon, rata rata tempat makan yang ada tutup setelah jam makan siang ( sekitar jam 2-3 ) dan kembali buka sore hari ( sekitar jam 5 sore ). 

So buat yang mencari tempat untuk berwisata dengan lokasi yang nggak terlalu jauh dari Ibukota dan alternatif selain Bandung dengan daya tarik wisata kuliner dan sejarahnya, Cirebon pastinya bisa banget dijadikan alternatif ini dengan segala keunikannya selain juga menjadi tempat berlibur yang murah meriah dan seru pastinya


Stasiun Kereta Api Kejaksan Cirebon

Suasana Kota Cirebon

Es Durian Khas Cirebon

Docang

Batik Khas Cirebon
Pasar Kanoman
Kraton Kasepuhan

Senin, 12 Agustus 2013

An Afternoon Tea Delight

Afternoon tea? Kedengarannya fancy banget ya. Sebenarnya afternoon tea nggak selamanya harus fancy. Setiap orang punya caranya masing masing untuk menghabiskan waktu afternoon teanya dengan pilihan teh dan kudapan favoritnya. Seperti siang itu, gw dan dua orang kawan berencana untuk menghabiskan waktu afternoon tea kami dengan cara yang sedikit fancy di TWG tea salon & boutique.

Setelah gagal untuk menikmati afternoon tea pada kunjungan pertama, kali ini kami kami berhasil mendapatkan meja dalam waktu relatif nggak terlalu lama (mengingat tempat ini selalu penuh pengunjung). Dining areanya memang nggak terlalu besar, tapi ditata dengan apik. Meja meja yang tertutup table linen putih berpadu apik dengan armchair bergaya klasik dengan sandaran rotan yang nyaman terlihat sangat elegan. Suasananya lumayan cozy walaupun harus gw akui environmentnya nggak terlalu kids friendly.

Waktu menunjukkan jam 3 sore dan merupakan waktu yang pas banget buat ngeteh ngeteh cantik (istilah ngetopnya sih buat afternoon tea). Siang itu kami memutuskan untuk memesan 2 set menu afternoon tea yang terdiri dari 2 poci teh yang bisa kita pilih sendiri flavournya, dilengkapi juga dengan scones dan beberapa macam pilihan finger sandwich. 2 macam tea jam yg juara banget rasanya (apricot & yang satu lupa rasa jam apa) juga melengkapi set menu afternoon tea kami. Sementara itu, 6 potong finger sandwich pilihan kami siang itu (foie gras,salmon,tomato,chicken,prawn & cucumber) disajikan lengkap dengan mix salad dan vinaigrette dressing. Walaupun terlihat kecil kecil tapi cukup mengenyangkan kami bertiga. Untuk pilihan teh, kami memilih pink flamingo (teh berwana pink perpaduan green tea dan hibiscus tea) dan flower tea yg disajikan cantik dalam poci kaca bening. List jenis teh yang ditawarkan di TWG ini lumayan panjang karena banyak sekali jenis teh yang tersedia.

Untuk 2 set menu afternoon tea yang kami pesan, menghabiskan budget sekitar 400ribuan (termasuk tax). Buat pencinta teh, nggak ada salahnya untuk sesekali memanjakan diri dengan hidangan afternoon tea yg fancy ini di TWG tea salon & boutique ini.

TWG Tea Salon & Boutique
Level 1, Plaza Senayan, Unit 109A, Jl. Asia Afrika 8
10270, Jakarta 
Tel: 021 572 5276

Opening Hours:
Monday to Sunday
10am -10pm




Tea List

Flower Tea

Pink Flamingo Tea

Scones,Jams & Sandwich

Rabu, 07 Agustus 2013

Minal Aidin Walfa Idzin, Mohon Maaf Lahir Batin

Seiring dengan terdengarnya suara takbir, menandakan berakhirnya bulan Ramadhan dan memasuki bulan Syawal. Datangnya Hari Raya Idul Fitri disambut seluruh umat muslim dengan segenap suka cita. Berbicara soal Hari Raya Idul Fitri, tentunya nggak bisa dipisahkan dengan tradisi kuliner setiap keluarga. Setiap keluarga pastinya mempunyai tradisi kulinernya masing masing dengan ciri khas yang berbeda. Termasuk tradisi di keluarga gw sendiri. Setiap tahun, kami selalu merayakan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha dalam suasana yang sederhana dan kekeluargaan. Begitupun hidangan yang kami hidangkan pun juga tidak berlebihan tp selalu terasa nikmat. Dari sekian banyak hidangan yg kami sajikan, pastinya semua berasal dari daerah asal keluarga kami. Hidangan khas seperti sayur pepaya, semur daging atau ayam, sambal goreng hati dan nasi ulam selalu tersajikan pada saat hari raya.